Tasikmalaya, 24 Desember 2022 – Pada era globalisasi ini, tantangan utama yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, adalah mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan. Hal ini menjadi semakin penting mengingat gejolak ekonomi global dan perubahan iklim yang semakin tidak terduga. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan inovasi dalam sistem ekonomi dimulai dari pedesaan yang dapat memperkuat keamanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal.
Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah melalui kerjasama antara berbagai entitas yang memiliki peran kunci dalam pembangunan ekonomi pedesaan. Dalam langkah maju menuju ketahanan pangan nasional, Koperasi Kencana Madani Investama (KKMI), PT. Pusat Bisnis Ekonomi Kerakyatan (Pubisker), Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI), dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) bersatu dalam “ Implementasi sistem lumbung desa mandiri, menuju ketahanan pangan nasional, melalui sistem regulasi simpan pinjam dalam mewujudkan desa mandiri yang berkesinambungan dan berkelanjutan.” dengan ditandai oleh kesepakatan kerjasama yang monumental sebagai langkah awal implementasi sistem lumbung desa mandiri di Indonesia yang berbasis Kolateral Aset.
KKMI memiliki konsep simpanan paket sembako yang inovatif, di mana aset kolateral menjadi dasar produk simpanan. Ini bukan hanya langkah untuk memperkuat keamanan pangan tetapi juga untuk memberikan stabilitas ekonomi kepada petani dan produsen lokal. KKMI membuka pintu bagi masyarakat desa untuk menjadi anggota Koperasi demi meningkatkan akses terhadap kebutuhan pangan dengan cara yang berkelanjutan.
Pubisker, selain bertindak sebagai regulator pelaksana program simpanan paket sembako, juga akan berfungsi sebagai supplier utama dengan memanfaatkan jaringan kemitraannya yang luas dengan produsen pertanian, perkebunan, dan perikanan. Hal ini diharapkan dapat memastikan ketersediaan dan diversifikasi produk pangan/ sembako yang disalurkan ke KKMI Store di setiap desa.
PPDI serta PABPDSI sebagai pilar komunitas Desa memainkan peran kunci dengan memfasilitasi pembangunan lokasi KKMI Store di setiap desa, dengan total mencapai 81,616 desa di seluruh Indonesia. Ini merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan visi desa mandiri yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Kementerian Desa PDTT selain mengadaptasi mengambil peranan sebagai jembatan antara inisiatif ini dengan regulasi pemerintahan. Penyesuaian implementasi program dengan aturan-aturan kementerian desa yang berlaku di wilayah Republik Indonesia adalah kunci untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan kebijakan nasional.
Acara penandatanganan kerjasama ini juga disertai dengan simulasi transaksi paket sembako, yang menunjukkan proses praktis dan transparan bagi masyarakat desa serta menggambarkan secara nyata bagaimana sistem ini akan berjalan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa.
Kerjasama ini tidak hanya mencerminkan komitmen tinggi dari sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, tetapi juga sebagai contoh nyata kolaborasi yang efektif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menciptakan ketahanan pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan. Kerjasama ini tidak hanya menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi tantangan pangan di tingkat lokal, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Pilot Project di Jawa Timur Sebagai langkah awal, program kerjasama ini akan diimplementasikan di wilayah Jawa Timur dengan pembangunan 666 unit KKMI Store sebagai percontohan. Ini diharapkan akan menjadi model bagi desa-desa lain di provinsi-provinsi lain di Indonesia untuk mengadopsi sistem yang sama guna mendukung ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.
Dengan kerjasama yang terjalin erat antara sektor swasta, regulator, dan pemerintah daerah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan dalam mencapai visi Indonesia sebagai negara yang mandiri dalam ketahanan pangan.
Kesepakatan kerjasama ini bukan sekadar kolaborasi antar-organisasi, melainkan sebuah komitmen untuk membangun fondasi ekonomi yang kokoh di tingkat desa, menjaga keamanan pangan, dan memperkuat kedaulatan pangan nasional. Dengan sinergi antara KKMI, Pubisker, PPDI, PABPDSI, dan Kementerian Desa PDTT, Indonesia menunjukkan dedikasinya dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di masa mendatang.
Dengan kerjasama ini, KKMI, Pubisker, PPDI, PABPDSI, dan Kementerian Desa menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan ekonomi pedesaan dan ketahanan pangan nasional. Masyarakat menantikan hasil nyata dari kerjasama strategis ini, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi banyak desa di Indonesia.