BANDUNG – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1437 H, KOPERASI KENCANA MADANI INVESTAMA menyalurkan 60 ekor sapi di beberapa titik Provinsi. Sebanyak 2 ( dua) diantaranya di donasikan pada masyarakat Kelurahan Jatisari Buahbatu Bandung.
KOPERASI KENCANA MADANI INVESTAMA adalah suatu Koperasi baru yang didirikan berlandaskan suatu Paradigma baru* yang ber-domisili kantor di Apartment Perkantoran The Suites Kawaluyaan Bandung.
Ketua sekaligus Pendiri Koperasi ini menyampaikan dalam kesempatan pidato sambutannya bahwa selaku Ketua Koperasi, pihaknya tergerak untuk mengajak seluruh pengurus agar bisa bermanfaat untuk sesama. sesuai dengan makna pengertian dan tujuan KOPERASI yang sebenarnya.Oleh karena itu, pada kesempatan Idul Adha kali ini, kami bisa berkesempatan berbagi kepada masyarakat lewat hewan kurban.
“Dimana ada KOPERASI KENCANA MADANI INVESTAMA, disana harus ada manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Penyaluran hewan qurban ini menjadi salah satu bentuknya,” ujar bapak Habibi pada saat penyerahan 2 ekor sapi di kawasan Kantor Kelurahan Jatisari Buahbatu (12/9).
Kegiatan yang dikemas dalam acara “Serah Terima Hewan Qurban Oleh Pengurus KOPERASI KENCANA MADANI INVESTAMA ( KKMI )” itu dihadiri oleh Lurah Jatisari Buahbatu. Selain Babinsa TNI-AD, selama acara tampak juga Kanit Polsek Buahbatu. Beberapa aparatur setempat, dan warga sekitar.
“……Koperasi yang mencintai masyarakat insya allah dan haqul yaqin akan menjadi Koperasi yang berkembang , Ujar Lurah Jatisari dalam kesempatan sambutan pidato nya. Beliau pun menjelaskan dari 2 ekor sapi hewan qurban tersebut akan dikirim ke dua titik daerah dengan total target 170 jiwa.
Penyerahan hewan qurban secara simbiolis oleh Ketua Panitia Qurban bersama Ketua Koperasi kepada masyarakat.
Kedepannya, KKMI bersama jaringan menggiatkan agenda kegiatan sosial yang bisa memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kami harap masyarakat bisa merasakan manfaat yang kami bawa. Satu hati menggapai mimpi yang dimiliki,….Bersama membangun negeri…..One moment, one commitment & One Transaction.” tutup Bapak habibi. (Empty Note)
*Paradigma Baru Koperasi
Koperasi harus menjadi lembaga ekonomi yang superior
Koperasi harus memiliki skala usaha yang besar
Diminati oleh lembaga keuangan
Dukungan SDM yang professional
Managemen/tatakelola yang baik
Paradigma Lama Koperasi
Koperasi selama ini identic dengan inperior dibandingkan dengan lembaga usaha lainnya
Koperasi identik dengan skala usaha yang kecil
Koperasi kurang memiliki akses permodalan
Managemen/tatakelola yang kurang profesional
Kualitas SDM yang terbatas
Perkembangan (volume) usaha yang lambat
