[supsystic-slider id=1 ]

KKMI sebagai penyalur dana untuk masyarakat dalam bentuk kredit ataupun bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Seiring dengan perjalanan waktu sesudah kredit direalisasikan, tidak dapat dipungkiri  akan dihadapkan pada permasalahan risiko yaitu risiko kredit bermasalah.

Dalam rangka untuk meminimalisir resiko kredit. Salah satu cara yang  digunakan petugas KKMI adalah dengan melakukan analisis 5C (Character, Capacity,Capital, Condition of Economy, dan Collateral) terhadap nasabah. Dalam berbagai referensi disebutkan faktor C yang paling dominan dalam analisis tersebut adalah Character, yang tentunya sangat penting untuk didalami oleh petugas  sebelum memberikan kredit.

Character berkaitan dengan watak calon debitur untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, seperti memegang teguh janji dan bersedia melunasi utangnya tepat waktu. Nasabah yang memiliki karakter yang baik (dengan asumsi faktor C yang lain cateris paribus) akan berdampak positif terhadap kualitas NPL lembaga Koperasi.

ANALISA KARAKTER SEBAGAI SALAH SATU ALAT MANAJEMEN KKMI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT